Mahasiswa Program Studi Dirasat Islamiyah (FDI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Afni Miftah Khoirunnisak berhasil lulus dengan IPK 3,97. Atas pencapaian tersebut membuat Afni menjadi Wisudawati Terbaik peraih IPK tertinggi pada acara Pembekalan Wisudawan/wati ke-57 atau ke-114 tingkat universitas yang digelar FDI pada Rabu, 27 November 2019, dan penghargaannya langsung diberikan oleh Dr. M. Syairozi Dimyathi Ilyas, M.A. selaku Dekan FDI.

Afni diterima di FDI melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri pada Tahun 2015, dan bisa menyelesaikan studinya tepat waktu yaitu 8 Semester. “Dari Pesantren juga dianjurkan untuk kuliah di sini (FDI), jadi saya hanya manut dan ikut saja. Orang tua pun sangat mendukung karena kondisi saya disini belajar ilmu agama.” Ungkap Afni.

Disamping menyambet prestasi akademik, mahasiswa asal Pekalongan ini juga aktif menjabat di salah satu divisi Dewan Mahasiswa (DEMA) FDI.

Bisa lulus dengan IPK tertinggi terutama di Jurusan Dirasat Islamiyah yang Background-nya berbasis bahasa Arab tidaklah mudah, begitupun yang dirasakan Afni pertama kali masuk. Butuh perjuangan, terutama membagi waktu antara kuliah dan organisasi.

“Saya tidak pernah muluk-muluk dalam belajar, hanya sebelum ujian saya benar-benar memfokuskan dan membuka kembali buku dari jauh-jauh hari. Sehingga ketika ujian tidak mepet”. Kata Afni saat ditanya kiat menjadi peraih IPK tertinggi.

Orang tua adalah satu-satunya Motivasi yang ditekankan Afni untuk terus belajar. “Orang tua sudah bekerja keras, kalau malas untuk apa kuliah. Meskipun dengan belajar tidak sebanding dengan perjuangan mereka. Namun, ini mampu membuat mereka lega dan bahagia”. Tegas Afni.

Afni mengungkapkan ia berharap adik kelas bisa lebih rajin, tidak malas, dan ketika mulai malas ingat orang yang sudah berjuang. Kita tidak bisa menjamin menjadi yang terbaik di Kampus tapi kita harus memperjuangkan menjadi terbaik. (Tim Jurnalis FDI: Lisda Vebi Angelina)