Merebaknya wabah Covid-19 tidak menghalangi mahasiswa untuk terus berprestasi. Hal Ini dibuktikan sebanyak sembilan mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah mendapatkan penghargaan Student Achievement Award (SAA) 2020 Batch 2 pada Rabu, 02 Desember 2020.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kepada mahasiswa yang mengukir prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik baik individual atau kelompok, tingkat nasional maupun internasional sebagai bentuk apresiasi sekaligus mendorong para mahasiswa agar semakin suportif, kreatif, produktif serta inovatif.

Sembilan mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah yang meraih penghargaan SAA diantaranya:

  1. Suci Amalia dkk (Juara 3 Kompetisi Debat Bahasa Arab Online Tingkat Mahasiswa)
  2. Firda Windi (Penulis Novel: Berbisik Dalam Sujud)
  3. Muflihah (Penulis Buku Antologi: Inspire The Next From Village To Turki)
  4. Shafira Amalia Assalwa (Penulis Buku Antologi: Setelah Senja Berona Jingga, Meninggalkan Binar Cakrawala Sehimpun Puisi)
  5. Ulfah Khoiriyah (Penulis Buku Antologi: A Journey Of Thaousand Miles Series Ii)
  6. Muhammad Rifki (Workshop Menulis Fiksi Tunisia)
  7. Muhammad Abid Al Akbar (Pembicara Seminar Kepramukaan)
  8. Imam Haroki (Relawan Mengajar)
  9. Imam Hakiki (Hafidz 30 Juz)

Suci Amalia merasa sangat senang diberi kesempatan mendapat penghargaan SAA yang kedua kalinya.

“Tentu sangat senang diberi kesempatan untuk mendapatkan SAA untuk kedua kalinya. Sangat bersyukur tapi jangan cepat merasa puas. Ini menjadi beban tim dan saya untuk lebih terpacu meningkatkan prestasi ke depannya,” kata Suci

Shafira Amalia Assalwa juga merasa sangat bersyukur menjadi salah satu penerima penghargaan SAA 2020. Ia membagikan tips untuk menjadi peraih penghargaan SAA diantaranya memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin, memaksimalkan potensi diri, dan mau mencoba.

“Kita jangan menjadikan pandemi ini alasan untuk hanya diam dan tidak produktif, justru karena lebih banyak di rumah saja dan banyak waktu senggang harusnya lebih banyak berkarya karena banyak sekali karya yang bisa dikerjakan dari rumah,” ujarnya. (Tim Jurnalis FDI: Minkhatul Maula Sofa).