Gedung FDI, Aria Nakissa adalah Assistant Professor of Islamic Studies and Anthropology, beliau mengajar pada Departement of Jewish, Islamic, and Near Eastern Languages and Cultures, Washington University in St. Louis. Pada Kamis, 27 Desember 2018 beliau diundang untuk memberikan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Aria Nakissa yang berasal dari negeri Paman Sam, profesor muda lulusan Harvard University yang sarat dengan pengetahuan dan wawasan terutama berkaitan dengan antropologi karena background pendidikannya lebih banyak berkecimpung dalam hal tersebut. Sebagai ilmuwan muda yang kaya dengan ilmu seperti Ushul Fiqh, Sejarah Islam, Antropologi, dan Hak Azasi Manusia. Dalam pemaparannya menurut dia “Sebuah universitas dipandang besar bisa dilihat dari para dosennya, dan dosennya bisa dilihat dari hasil risetnya. Seperti Azzumardi Azra, artikel-artikelnya sudah terkenal di luar negeri, maka UIN Jakarta sudah dianggap universitas cukup besar. Jika kita menulis artikel di jurnal yang tidak terkenal maka tidak akan banyak orang yang akan membacanya.” “Literatur penulisan juga harus diperhatikan, jangan sampai penelitian yang kita lakukan ternyata sudah ada sebelumnya dan itu akan menjadi tidak bernilai. Tetapi jika memperbaiki hasil penelitian sudah ada maka itu sangat bagus, dan menjadi ilmu baru…” Dari kesimpulan pelatihan ini menurut Dr. Hamka Hasan, Lc., M.A. (Dekan FDI) “Penelitian-penelitian yang kita sudah lakukan sebetulnya bukan judul dan isinya yang kurang bagus, tetapi perlu memperkaya lagi dengan data-data yang baru. Ke depannya akan diusahakan untuk mengadakan acara seperti ini dengan optimal, kita akan undang penerbit-penerbit yang kita kenal, dan kita tanya apa yang mereka butuhkan supaya kita bisa kerja sama.” (as).