Asesmen Lapangan Akreditasi Magister Dirasat Islamiyah
Senin, 15 s.d Rabu, 17 Juli 2019 FDI menerima Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk proses Asesmen Lapangan atau yang biasa disebut Visitasi Akreditasi Program Studi Magister Dirasat Islamiyah (S2).
Tim Asesor disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. Dr. Zulkifli, MA.), Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum (Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM.), dan Tim Lembaga Penjaminan Mutu universitas, serta turut hadir juga Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (Dr. Ahmad Tholabi, M.A.), Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Dr. Suparto, M.Ed.), Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Dr. Sururin M.Ag.).
Dalam proses asesmen ini FDI menghadirkan dosen-dosen yang mengajar di S2 FDI, dan perwakilan Mahasiswa Aktif, perwakilan Alumni, dan beberapa pengguna lulusan.
Pengguna lulusan yang sala satunya dari Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofadd) menjelaskan kepada Asesor “bahwa dalam program Dai Ambassador yang dilaksanakan sejak 2013, setidaknya ada 4 alumni FDI UIN Jakarta yang menjadi delegasi Dompet Dhuafa dalam menyebarkan syiar ZISWAF pada bulan Ramadhan di beberapa negara. Empat nama dai tersebut yaitu Ustadz Maher Mohammad Sholeh penugasan Tiongkok pada tahun 2014, Ustadz Geys Assegaf penugasan Australia pada 2014-2016, Ustadz Abdullah Azzam penugasan Malaysia tahun 2015 & Hongkong-Macau pada tahun 2016, serta yang terbaru adalah Ustadzah Maryanti penugasan Hong Kong pada Ramadhan 1440 H (2019) kemarin. Selama berdakwah sebagai Dai Ambassador Dompet Dhuafa, para alumni FDI UIN dinilai sangat baik oleh jama'ah karena memiliki pemahaman keislaman yang luas dan moderat. Hingga ada salah satu lembaga lokal di Australia yang mengundang kembali dai tersebut untuk tiga bulan berturut-turut pasca penugasan reguler”.
Akreditasi yang ke-2 ini diharapkan mendapatkan nilai paling baik, setelah sebelumnya pada Tahun 2014 lalu (Akreditasi ke-1) Magister Dirasat Islamiyah harus puas dengan Nilai 294 karena S2 FDI baru berusia 2 tahun dari pendiriannya.
Borang yang dikirim secara online sejak bulan November 2018 lalu di asesmen oleh Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. (UIN Sunan Ampel) dan Dr. As'aril Muhajir, M.Ag. (IAIN Tulungagung). Asesmen yang dilakukan Selasa, 16 Juli 2019 dimulai sejak pukul 8.30 berakhir pukul 20.30. Para asesor pun mengakui “ini proses asesmen terlama, karena biasanya tuntas saat Maghrib”. Tim Asesor mengakui isian borang sudah bagus, sehingga mereka ingin lebih yakin lagi menggali kesesuaian data antara yang dilaporkan dengan ketersediaan dokumen pendukungnya.
FDI mengucapkan terima kasih kepada seluruh Civitas UIN Jakarta dan para pengguna lulusan yang sudah membantu mensukseskan Asesmen Lapangan Magister Dirasat Islamiyah. (as).
Pengguna lulusan yang sala satunya dari Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofadd) menjelaskan kepada Asesor “bahwa dalam program Dai Ambassador yang dilaksanakan sejak 2013, setidaknya ada 4 alumni FDI UIN Jakarta yang menjadi delegasi Dompet Dhuafa dalam menyebarkan syiar ZISWAF pada bulan Ramadhan di beberapa negara. Empat nama dai tersebut yaitu Ustadz Maher Mohammad Sholeh penugasan Tiongkok pada tahun 2014, Ustadz Geys Assegaf penugasan Australia pada 2014-2016, Ustadz Abdullah Azzam penugasan Malaysia tahun 2015 & Hongkong-Macau pada tahun 2016, serta yang terbaru adalah Ustadzah Maryanti penugasan Hong Kong pada Ramadhan 1440 H (2019) kemarin. Selama berdakwah sebagai Dai Ambassador Dompet Dhuafa, para alumni FDI UIN dinilai sangat baik oleh jama'ah karena memiliki pemahaman keislaman yang luas dan moderat. Hingga ada salah satu lembaga lokal di Australia yang mengundang kembali dai tersebut untuk tiga bulan berturut-turut pasca penugasan reguler”.
Akreditasi yang ke-2 ini diharapkan mendapatkan nilai paling baik, setelah sebelumnya pada Tahun 2014 lalu (Akreditasi ke-1) Magister Dirasat Islamiyah harus puas dengan Nilai 294 karena S2 FDI baru berusia 2 tahun dari pendiriannya.
Borang yang dikirim secara online sejak bulan November 2018 lalu di asesmen oleh Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. (UIN Sunan Ampel) dan Dr. As'aril Muhajir, M.Ag. (IAIN Tulungagung). Asesmen yang dilakukan Selasa, 16 Juli 2019 dimulai sejak pukul 8.30 berakhir pukul 20.30. Para asesor pun mengakui “ini proses asesmen terlama, karena biasanya tuntas saat Maghrib”. Tim Asesor mengakui isian borang sudah bagus, sehingga mereka ingin lebih yakin lagi menggali kesesuaian data antara yang dilaporkan dengan ketersediaan dokumen pendukungnya.
FDI mengucapkan terima kasih kepada seluruh Civitas UIN Jakarta dan para pengguna lulusan yang sudah membantu mensukseskan Asesmen Lapangan Magister Dirasat Islamiyah. (as).