Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada Kamis (28/8/2025) di Aula Fakultas. Kegiatan ini diikuti oleh 195 mahasiswa baru dari total 205 mahasiswa angkatan 2025. Selain mahasiswa, jajaran pimpinan dekanat, pengelola program studi, serta perwakilan tenaga kependidikan turut hadir pada acara pembukaan.

PBAK 2025 dilaksanakan secara berjenjang, mulai 26–27 Agustus di tingkat universitas, dilanjutkan pada 28–29 Agustus di masing-masing fakultas. Kegiatan ini bertujuan membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan akademik sekaligus kehidupan kemahasiswaan di kampus.

Dalam sambutannya, Dr. Yuli Yasin, Lc., M.A selaku Dekan FDI menekankan keistimewaan dan keunggulan fakultas diantaranya adanya program magang, pengambilan mata kuliah lintas program studi, serta program pertukaran mahasiswa ke luar negeri.

Lebih lanjut, Dekan menjelaskan bahwa mahasiswa FDI memiliki kesempatan magang di Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mempraktikkan secara langsung proses perumusan fatwa. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti program internship di Kedutaan Besar Mesir dan Yordania, serta di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ).

Dekan juga menekankan bahwa FDI memberikan perhatian serius terhadap kelancaran perkuliahan mahasiswa melalui observasi kemampuan bahasa. Untuk itu, FDI menyiapkan program penguatan bahasa Arab sebagai prioritas dengan menghadirkan pakar dari Markaz Tatwir Lughah Al-Azhar.

Menutup sambutannya, Dekan menyampaikan harapan agar seluruh mahasiswa baru angkatan 2025 dapat menyelesaikan studi tepat waktu. “Kami berharap empat tahun ke depan, seluruh mahasiswa yang memulai perkuliahan hari ini dapat lulus bersama 100 persen pada tahun 2029,” tegasnya.

Acara pembukaan PBAK 2025 dimulai secara simbolis oleh dekan, para wadek, dan panitia, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh mahasiswa.