Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan rangkaian kegiatan benchmarking ke beberapa program pascasarjana di UIN Surabaya dan UIN Malang pada 11–13 September 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mematangkan persiapan pembukaan Program Doktor (S3) Dirasat Islamiyah dan lanjutan dari kegiatan konsinyering awal yang dilakukan pada 29 Agustus 2025.

Tim FDI UIN Jakarta dalam benchmarking ini diwakili oleh Prof. Dr. Hamka Hasan, MA (dosen sekaligus penanggung jawab pembukaan program S3), Dr. Imam Sujoko, MA (Wakil Dekan Bidang Akademik), Dr. Mu’min Roup, MA (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum), serta Dr. Saepul Anwar, MA (dosen).

Kunjungan perdana dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2025 sore hari ke Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. Tim benchmarking FDI meninjau sejumlah fasilitas yang dapat mendukung keberlanjutan program doktor. Kunjungan ini menjadi sarana bagi tim untuk melakukan proses amati, tiru, dan modifikasi terhadap fasilitas yang diperlukan dalam membuka program S3 Dirasat Islamiyah. Pada kesempatan tersebut, tim juga berdiskusi dengan Dr. Iksan, M.Pd.I, salah satu sekretaris program studi pascasarjana, mengenai strategi memastikan keberlanjutan program doktoral.

Kegiatan berlanjut pada Jumat, 12 September 2025, dengan agenda utama di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada sesi pagi tim bertemu dengan para sekretaris program studi S3, termasuk S3 Studi Islam, serta Kabiro Pascasarjana UIN Malang. Pada kesempatan ini, Prof. Hamka Hasan mempresentasikan grand design program doktor Dirasat Islamiyah dan membuka diskusi terkait kurikulum, fasilitas, hingga aspek keuangan.

Pada sesi siang tim melanjutkan pertemuan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Tim benchmarking FDI menyimak pemaparan dari pengelola Prodi S3 Studi Islam UIN Surabaya mengenai fokus program, kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas pendukung, hingga strategi pembiayaan dan penjaringan mahasiswa.

Rangkaian benchmarking ditutup pada Sabtu, 13 September 2025, dengan kunjungan ke fasilitas Prodi S3 Studi Islam UIN Malang. Tim meninjau langsung smart classroom yang dilengkapi teknologi smart-TV dan kamera, carrier room bagi mahasiswa riset, serta fasilitas perpustakaan fisik dan digital.