DEMA FDI News – Bersamaan dengan diadakannya lomba pidato yang bertempat di Gedung Aula Madya, diselenggarakan pula Musabaqoh Qira'atul Kutub (MQK) yang bertempat di Gedung Fakultas Dirasat Islamiyah, Lantai 2 pada Selasa, (20/11/2019) mulai Pukul 09.30- 12.00 WIB. Lomba ini diikuti oleh 10 orang peserta. Jumlah awalnya 13 orang, 2 orang mengundurkan diri dan 1 orang lagi dinyatakan diskualifikasi setelah 3 kali pemanggilan namun tidak hadir. "Lomba berjalan seru dan menegangkan, sangat berbeda dengan lomba MQK sebelum-sebelumnya. Ini dikarenakan juri yang menguji peserta sangat mumpuni dibidang tersebut. Dengan menyisipkan materi-materi kitab Alfiyah sebagai bahan uji, sehingga bobot yang ditawarkan lebih menantang dari lomba MQK pada umumnya", ungkap Budi Andrianto selaku penanggung jawab lomba. Yang menarik lagi dari lomba MQK tersebut adalah keikut sertaan salah satu peserta dari luar pulau jawa yakni berasal dari Medan, lebih tepatnya Pesantren Al-Mukhlisin. Salah satu kendala atas terselenggaranya lomba ini adalah kurangnya publikasi terhadap akan diadakannya acara HAMASAH 2019. Sehingga berdampak pada jumlah peserta. Seharusnya lomba tersebut bisa diikuti oleh lebih banyak peserta, tetapi karena minimnya publikasi dan sosialisasi, sehingga banyak peserta yang tidak jadi mendaftarkan diri dikarenakan keterbatasan waktu. "Semoga kedepannya masalah publikasi ini bisa ditangani, sehingga mampu menjaring lebih banyak peserta untuk mengikuti berbagai macam lomba khususnya MQK itu sendiri.” Tutur Budi selanjutnya yang sempat ditemui disela waktu istirahatnya. (Tim Jurnalis FDI: Eva Marpu'ah).