Setelah mengikuti kegiatan program studi selama satu semester di Universitas Zaitunah Tunisia terhitung sejak tanggal 22 September 2018 - 24 Januari 2019, 5 Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiah utusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali ke tanah air untuk kembali melanjutkan perkuliahan di Fdi. Sudah menjadi barang tentu untuk mengetahui seberapa berhasil kegiatan studi mahasiswa pasti harus ada yang namanya ujian, nah yang menarik dari Tunisia adalah sistem menjawab ujian yang cukup rumit yaitu mahasiswa harus menyusun data dalam bentuk makalah, jadi mahasiswa tidak bisa menjawab ujian jika hanya bermodalkan hafalan. "Inilah nilai lebih yang didapat selama mengikuti program di Tunisia, kami dituntut untuk benar-benar memahami materi dibanding hanya menghafal karena menyajikan data butuh keterampilan menulis yang baik, maka mempelajari gaya penulisan Bahasa Arab menjadi wajib hukumnya kalau ingin lancar dan tepat dalam mengerjakan ujian disana", ujar Budi Peserta Program Sandwich. Baca juga: 5 Mahasiswa FDI Dikirim ke Tunisia Pada intinya semua kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ke 5 Mahasiswa yang dikirim kesana karena mempelajari bahasa arab sambil berinteraksi langsung dengan penutur dan terlebih lagi dengan budaya dan cara mereka dalam bergaul. (BA).