Mantapkan Kualitas Menuju Unggul, FDI Gelar Workshop Reakreditasi Program studi Magister
Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) menggelar workshop reakreditasi program studi magister pada Kamis (30/10/2025) yang dilaksanakan di ruang rapat lantai dua gedung FDI. Workshop dihadiri oleh Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A. (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Yuli Yasin., Lc., M.A. (Dekan FDI), para wakil dekan, dosen, dan tenaga kependidikan. Hadir dalam agenda ini Prof. Dr. Syafruddin Syam, M.A. (Dekan Fakultas Syariah UIN Sumatera Utara), dan Saepudin Nirwan, S.Kom., M.Kom., Ph.D. (Universitas Logisik dan Bisnis Internasional) sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Dekan FDI Dr. Yuli Yasin., Lc., M.A., menegaskan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu akademik dan penjaminan kualitas pendidikan tinggi terutama untuk program magister. Workshop menjadi hal penting untuk mendapatkan arahan terkait pengembangan program magister FDI secara berkelanjutan dan diharapkan dari proses ini dapat meraih predikat unggul dalam re-akreditasi mendatang.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A. menjelaskan bahwa persoalan akreditasi menjadi persoalan bersama karena akreditasi merupakan “ruh” sebuah universitas, terutama jika melihat rancangan instrumen terbaru cukup berat. Bagi sebuah Perguruan Tinggi Negeri Berdanan Hukum (PTN-BH) yang ingin meraih akreditasi unggul disyaratkan untuk memiliki akreditasi program studi harus unggul minimal 50% dari total dan 25% untuk PTN biasa. Asesor terdiri dari dua tahap yaitu Asesmen Kecukupan (AK) dan Asesmen Lapangan (AL). Oleh karena itu, informasi dalam penyusunan borang harus diberikan sebaik-baiknya.
Pada sesi inti, materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Syafruddin Syam, M.A. yang memberikan pendampingan teknis terkait penyusunan dokumen dan indikator kinerja sesuai dengan instrumen akreditasi terbaru. Beliau juga memaparkan komparasi Permendiktisaintek No. 39/2025 dengan Permendikbudristek No. 53/2023 dari segi orientasi penjaminan mutu, kurikulum proses pembelajaran, hingga pemanfaatan teknologi, dan menegaskan untuk terus update terhadap perubahan peraturan dan agar selalu memperbarui data di PDDIKTI.
Sementara itu, Saepudin Nirwan, Ph.D., selaku narasumber kedua, mengingatkan agar pimpinan fakultas menyiapkan borang akreditasi sebaik mungkin, mengingat kebijakan BAN-PT saat ini telah berubah dengan meniadakan sistem otomasi akreditasi. Ia juga menyarankan agar fakultas atau program studi melibatkan mahasiswa dalam proses pengumpulan data, karena hal tersebut dapat sangat membantu dalam mempersiapkan dan memaksimalkan pengajuan akreditasi, sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap almamater mereka.
Workshop ini menjadi bukti komitmen Fakultas Dirasat Islamiyah dalam menjaga mutu akademik dan memperkuat daya saing prodi secara nasional dan global, sejalan dengan visi UIN Jakarta sebagai universitas Islam bereputasi internasional.
