DEMA FDI News – Delegasi Al-Abqary yang mewakili Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil meraih Juara 3 di cabang Lomba Debat Bahasa Arab pada Semarak Festival Arab (SAFAR) ke-10 yang digelar oleh Universitas Negri Jakarta (UNJ) baru-baru ini.
Acara yang bertempat di Kampus A UNJ ini, tepatnya di Jln. Rawamangun Muka, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur berlangsung dari tanggal 19-21 November 2019.
Tim Al-Abqary tersebut baru menginjak Semester 1, yaitu Ahmad Rifai Rohman dan Muhammad Abid Al Akbar, mereka baru mengikuti debat perdana selama kuliah di FDI. Meski diadakan di bulan November, Abid selaku tim delegasi delegasi di SAFAR UNJ mengaku telah melakukan persiapan sejak bulan September.
“Karena kami masih mahasiswa baru, kami berusaha semaksimal mungkin, terlebih lagi ini merupakan kali pertama kami ikut lomba debat. Tentu kami tidak ingin mengecewakan teman-teman yang telah menaruh harapan pada kami”, ujarnya kepada tim FDINews saat ditemui kemarin selepas lomba.
Apa yang mereka raih saat ini, tentu tak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan yang harus dihadapi.
Abid mengaku sempat kesulitan karena sistem debat yang diterapkan adalah sistem British Debate Perliementary (sistem debat parlemen Britania) yang mana sistem ini mengharuskan 2 tim dari instansi yang berbeda harus bekerja sama dalam membangun argumen.
“Ini yang membuat kami kesulitan, karena kami harus menyamakan persepsi terlebih dahulu dengan tim lain untuk kemudian membangun sebuah argumen yang saling menguatkan. Tentu bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi kami selama latihan menggunakan sistem Asian debate parliementary yang tanpa harus bergabung dengan tim lain dalam membuat argumen”, terangnya.
“Namun, semuanya berhasil diatasi berkat dukungan dari teman-teman FDI khususnya dari rekan Al-Abqary yang tak henti-hentinya memberikan support kepada kami untuk terus berjuang hingga akhir”, lanjutnya.
Terakhir, Abid mengajak kepada teman-teman mahasiswa khususnya mahasiwa baru untuk memperbanyak pengalaman dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan, “Bagi kami, meraih juara merupakan suatu kesyukuran, namun ada yang lebih dari itu, ialah pengalaman yang kami dapatkan selama perlombaan, maka dari itu kami mengajak teman-teman mahasiwa baru khususnya untuk ikut berkontribusi dalam ajang perlombaan sebagai sarana untuk menambah pengalaman”, paparnya. (Tim Jurnalis FDI: Muh. Salahuddin Al Ayyubi).