Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dirasat Islamiyah mengadakan Student Hearing, pada Rabu (4/12). Kegiatan ini berlangsung di Aula FDI pada siang hari, yang diikuti oleh sebagian mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Dirasat Islamiyah.
Kegiatan ini diberi tema “Optimalisasi Fungsi Mahasiswa sebagai Akademisi”. Student Hearing ini dilakukan untuk menampung aspirasi dan keluhan para mahasiswa yang terkait berbagai hal, seperti sistem akademik, pelayanan dan administrasi, fasilitas, dan mengenai sistem perpustakaan yang ada di Fakultas Dirasat Islamiyah sendiri.
Kegiatan Student Hearing kali ini berjalan dengan sistematis dimana sudah dipersiapkan beberapa pertanyaan dari para mahasiswa yang ditayangkan dalam bentuk presentasi. Sistematika berjalan sesuai rencana yaitu semua pertanyaan yang ditayangkan dan dibacakan dulu, setelah itu dipersilahkan kepada yang bersangkutan untuk menjawabnya.
Bukan hanya para dekanat dan para dosen yang menghadiri kegiatan ini, namun staf-staf fakultas pun ikut hadir dalam kegiatan ini. Mereka sengaja diundang mengikuti acara ini karena mereka bersangkutan dengan keluhan-keluhan para mahasiswa FDI ini.
Di sesi pertanyaan salah satu mahasiswa bertanya “Apakah penulisan Skripsi di FDI ini yang menggunakan bahasa Arab tidak menentang UUD?” ujar salah seorang mahasiswa. Pertanyaannya pun dijawab oleh salah seorang dosen “FDI adalah fakultas bertaraf internasional, maka harus diberlakukan sesuai kelas internasional. Skripsi menggunakan bahasa Arab juga termasuk grade di FDI sendiri jadi tidak mungkin kita hapus” tutur Dr. Yuli Yasin selaku Wakil Dekan Bidang Akademik. (Tim Jurnalis FDI: Siti Masyitoh).