Mahasiswa Program Studi Dirasat Islamiyah (FDI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Tarmizi berhasil lulus dengan IPK 3,90. Atas pencapaian tersebut membuat Tarmizi menjadi Wisudawan Terbaik peraih IPK tertinggi pada acara Pelepasan Wisudawan/wati Online ke-59 atau ke-116 tingkat universitas yang digelar FDI pada hari ini Jumat, 26 Juni 2020.
Tarmizi mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh Dr. M. Syairozi Dimyathi Ilyas, M.A. selaku Dekan FDI secara Virtual. “Selamat kepada Tarmizi dan semoga melanjutkan kuliah S2 dan S3, serta prestasi ini dilanjutkan dalam desertasi dan prestasi lainnya”. Pesan Dekan FDI setelah memberikan penghargaan.
Tarmizi yang berasal dari Sariak Alahan Tigo, Kec. Hiliran Gumanti, Kab. Solok, Sumatera Barat diterima di FDI melalui jalur Badan Layanan Umum (BLU) pada Tahun 2016, dan bisa menyelesaikan studinya tepat waktu yaitu 8 Semester.
Disamping menyambet prestasi akademik, Tarmizi merupakan salah satu penerima Beasiswa Badan Layanan Umum (BLU) yang di sediakan oleh UIN Jakarta. Sebagai penerima beasiswa, Tarmizi bersyukur dengan cara menjalani proses perkuliahan di Dirasat Islamiyah yang background Jurusannya adalah Bahasa Arab.
Tanggung Jawab anak kepada orang tua dan siap berproses adalah Motivasi yang ditekankan Tarmizi untuk terus belajar. “Tidak menyangka menjadi wisudawan terbaik. Tetapi, proses yang membuat hasilnya Alhamdulillah baik. Kenapa harus berproses dengan baik, karena kita mahasiswa memiliki tanggung jawab kepada orang tua. Cara inilah yang terlihat nyata oleh orang tua kalau anaknya benar-benar kuliah”. Tegasnya.
Tarmizi berharap, mahasiswa terutama adik tingkat Dirasat Islamiyah (S1) menjalani proses sepenuh hati, Meskipun terkadang ada rasa bosan. Terus tingkatkan bahasa Arabnya karena jika bahasa Arabnya Pasif, berefek pada tidak kerasan. Tetapi jangan jadikan bahasa Arab sebagai alasan untuk tidak berproses, dan ikutilah pembelajaran dengan baik. Berproses dengan baik. (Tim Jurnalis FDI: Lisda Vebi Angelina).