Naikkan Level Diplomasi, FDI Siap Tingkatkan Kemampuan Bahasa Arab Diplomat Kemlu
Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan audiensi dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Hotel Mercure Sabang. Pertemuan yang diadakan pada Rabu, 22 Januari 2025 ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan kompetensi bahasa Arab bagi para diplomat, khususnya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemlu, guna mendukung peran strategis mereka di kancah internasional.
Dalam audiensi ini FDI diwakili oleh Dr. Fatihunnada, MA (Wakil Dekan III), Dr. Mu’min Roup, MA (Wakil Dekan II), dan Ahmadi, S.Ap., M.S.I (Kepala Bagian Tata Usaha). Sementara itu, pihak Pusdiklat menyambut dengan dipimpin oleh Kepala Pusdiklat, Mohammad Kurniadi Koba.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas potensi kolaborasi dalam dua agenda utama. Pertama, pelaksanaan program pelatihan bahasa Arab yang dirancang khusus untuk memperkuat kemampuan para diplomat, khususnya CPNS Kemlu, dalam mendalami bahasa Arab yang relevan dengan tugas diplomasi mereka. Program ini dirancang agar dapat memberikan nilai tambah dalam menghadapi tantangan global yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap budaya dan komunikasi internasional.
Kedua, pembentukan klub bahasa Arab sebagai wadah pengembangan keterampilan komunikasi para diplomat. Klub ini nantinya disiapkan sebagai fasilitas ruang diskusi dan pelatihan intensif yang bertujuan meningkatkan kapasitas para diplomat dalam menghadapi isu-isu kontemporer, terutama yang berkaitan dengan dunia Arab.
Sebagai bentuk keseriusan kerjasama ini, Pihak Pusdiklat meminta FDI untuk segera menyusun dan mengajukan proposal resmi terkait kedua kebutuhan tersebut. Proposal ini yang akan menjadi dasar perencanaan untuk memastikan program dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada Mei dan Juni 2025. Pertemuan ini ditutup dengan sebuah pantun dari Kepala Pusdiklat, “Ikan sepat ikan gabus, ikan sepat ikan lele. Makin cepat makin bagus, makin cepat tidak bertele-tele.”