Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Jakarta kembali gelar acara pelepasan wisudawan ke-123 (66) pada Kamis, 24 Februari 2022. Pada rangkaian acara pengumuman wisudawan berprestasi, Vani Yulia Rosa menjadi wisudawan terbaik bidang non akademik. Vani memiliki peran aktif dalam berorganisasi terutama banyak memberikan kontribusi sejak bergabung Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-FDI) 2017, Ia selalu terlibat dalam kepanitiaan yang diadakan DEMA FDI diantaranya menjadi ketua pelaksana Training Leadership, mendapat penghargaan mentor terbaik Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) FDI dua kali berturut-turut, Relawan delegasi DEMA di Kampung Pemulung, serta menjadi wakil Presiden DEMA perempuan pertama di FDI pada tahun 2019. Vani mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka mendapatkan gelar wisudawan terbaik karena organisasi, Ia menceritakan niat awalnya mengikuti organisasi untuk mengembangkan diri, melatih jiwa kepemimpinan, berprikir kritis dan strategis serta paham akan isu global. “Setelah masuk ternyata aku happy banget ngikutin hal positif yang ada di organisasi, bahkan aku enggak nyangka kalau aktif organisasi malah jadi nilai plus buat aku,” ucapnya. Prestasi yang mengantakannya pada wisudawan terbaik bidang non akademik antara lain Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Marching Band Kategori Karnaval Florikultura Indonesia Tahun 2017 dan Juara 1 Tingkat Nasional Soleh Soleha Indonesia Tahun 2019. Dikatakan Vani, kegiatannya saat ini masih aktif di beberapa organisasi, double degree di Universitas Pamulang, serta menjadi pembicara tentang keorganisasian dan Problem Solving. Semasa kuliah, perempuan asal Tangerang tersebut memanfaatkan waktu dengan baik untuk mengisi jam kosong dengan mencari informasi seminar melalui media sosial. “Kalau aku ada jam kosong atau setelah jam kuliah, aku datengin fakultas-fakultas lain untuk mengikuti seminar, workshop atau pelatihan. Karena menurut aku ilmu itu tidak hanya di dalam kelas,” ujarnya. Meski mengikuti beragam organisasi, Vani tetap memperhatikan nilai akademiknya. “Aku enggak nganggap enteng pelajaran dikuliah tapi selain akademik, kepemimpinan juga penting. IPK harus tetap baik tapi kita juga harus belajar untuk menjadi bagian dari masyarakat ketika kita kuliah. Habiskan masa muda dengan kegiatan positif, libatkan diri jangan menunggu dilibatkan!,” papar Vani. (Tim Jurnalis FDI: Lisda Vebi Angelina).