Asah Kemampuan Hingga Torehkan Juara: Muhammad Nur Alam Syah Juara 3 Lomba DAI Milenial Se-Indonesia
Asah Kemampuan Hingga Torehkan Juara: Muhammad Nur Alam Syah Juara 3 Lomba DAI Milenial Se-Indonesia
Berbekal potensi diri, Muhammad Nur Alam Syah mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil membidik juara. Ia berhasil dinobatkan sebagai pemenang juara 3 lomba DAI Milenial Se-Indonesia pada Minggu, 10 Juli 2022. Lomba ini diselenggarakan oleh Forum DAI milenial (FDM) secara daring (online) dimulai pada 1 hingga 30 Ramadan 1443 H. Proses lomba ini dengan mengirimkan video dakwah selama durasi maksimal 5 menit kemudian dinilai oleh dewan juri pada 1 hingga 10 Syawal 1443 H. Pada lomba tersebut Alam Syah mengusung materi seputar keutamaan ilmu. “Ketika seseorang ingin berkedudukan atau memiliki jabatan tinggi, ia harus mempunyai ilmu. Sebab ilmu di atas segalanya baik kekuasaan maupun kedudukan,” ulasnya mengenai inti materi yang ia bawakan. Mahasiswa asal Serang ini mengaku bersyukur atas jerih payah dalam memperjuangkan kemenangan tersebut. Sebelumnya di bulan Ramadhan yang sama, ia juga sempat mengikuti lomba Gema Seni Islam (GESIDAR), namun tidak mendapatkan juara. Tujuan Alam Syah mengikuti lomba DAI Milenial ini, salah satunya agar dapat menyebarkan kebaikan dakwah Islam. “Passion dan kesenangan saya ada di sini. Saya juga ingin mengembangkan potensi diri, membanggakan orang tua, almamater baik UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), fakultas maupun universitas. Dan yang paling penting untuk menyebarkan kebaikan dakwah Islami dan ilmu yang kita dapat kepada banyak orang.” ungkapnya kepada tim jurnalis FDI. Alam Syah menuturkan bahwa ia menemukan skill public speaking saat menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Dar El- Qolam. “Ketika di pesantren saya mengikuti El-Markazi yaitu seperti lembaga atau wadah yang disediakan oleh pondok pesantren untuk orang-orang yang ingin mengasah skill public speaking. Itulah spesialisasi El-Markazi. Disana saya menemukan potensi skill pada diri saya.” Lomba DAI Milenial ini bukanlah pijakan awal ia menjadi juara. Saat di pesantren, ia pernah menjuarai lomba pidato se-Dar El-Qolam sebagai juara 1 dan menjadi perwakilan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta pada ajang lomba DAI Mahasiswa yang diadakan dalam acara Olimpiade Sains dan Agama seluruh PTKI Se-Indonesia di UIN Raniry Banda Aceh 2021. Ia pun berhasil mendapatkan juara harapan 2. Setelah menjuarai Lomba DAI Milenial tersebut, Alam Syah berharap dapat terus mengasah potensinya dengan mempelajari pengetahuan Islam dan mengikuti lomba-lomba DAI berikutnya. Ia juga ingin agar orang lain pun mampu menemukan potensi diri. “Pesan kepada teman-teman, kenali potensi diri, ketika kita sudah kenal potensi tersebut, kita asah, kita perdalam. Ketika kita fokus dengan apa yang kita minati, In Syaa Allah hasilnya memuaskan dan jangan lupa minta ridho orang tua dan guru” tutupnya. (Tim Jurnalis FDI: Raihanizza Ishma Farahiya).