Cinta Literasi dan Gagasan “PUSAKA: Punya Satu Karya”, Mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Jakarta Torehkan Prestasi Esai Nasional “Indonesia Emas 2045 di Mata Saya”
Cinta Literasi dan Gagasan “PUSAKA: Punya Satu Karya”, Mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Jakarta Torehkan Prestasi Esai Nasional “Indonesia Emas 2045 di Mata Saya”

Tangerang Selatan, 11 Mei 2025 – Mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Elsa Balqis Shafira, berhasil meraih Juara 2 Nasional dalam ajang lomba esai prestisius bertema “Indonesia Emas 2045 di Mata Saya” yang diselenggarakan oleh Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) bekerja sama dengan Ikatan Alumni ITB (IA ITB) Angkatan 1993.

Gagasan lomba ini lahir dari pengalaman Didik Fotunadi, selaku Pendiri Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) yang pada tahun1998 pernah menjadi juara lomba esai bertema “Korea di Mata Saya”. Beliau mengaku terinspirasi oleh cara Pemerintah Korea menghargai para penulis muda, ia menggagas lomba ini untuk menggali gagasan-gagasan strategis dari generasi muda terkait visi Indonesia Emas 2045.

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 350 karya esai dari seluruh penjuru Nusantara, dari Aceh hingga Papua. Dengan dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh yang sangat kompeten dalam dunia literasi dan kepenulisan seperti Kurnia Effendi (sastrawan Indonesia), Ahmad Baiquni (Koordinator editor di Penerbit Mizan), dan Didik Fotunadi (pendiri Yayasan Bangga), lomba ini menjadi wadah bergengsi bagi generasi muda untuk menyuarakan gagasannya tentang masa depan Indonesia.

Dari ratusan peserta, disaring 17 peserta terbaik, terdiri dari 8 mahasiswa dan 9 siswa SMA untuk menjalani tahap wawancara, tujuannya guna menilai orisinalitas gagasan, konsistensi antara tulisan dan pemikiran penulis, serta memastikan bahwa karya bukan hasil plagiarisme atau buatan kecerdasan buatan (AI). Dari seleksi ketat ini, dipilihlah 4 pemenang utama dari masing-masing jenjang: Juara 1, 2, 3, dan Honorable Mention. Para pemenang diumumkan pada 30 April 2025 melalui kanal media sosial Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) dan diundang mengikuti rangkaian kegiatan edukatif dan apresiatif di Bandung dan Jakarta.

Berikut pemenang kategori SLTA:

  1. Juara 1: Tamara Rizkyanu Arta dari SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga, menulis tentang “Mengurai Impian Indonesia Emas 2045”.
  2. Juara 2: Sri Rahel Sitohang dari SMA Negeri 2 Sidikalang, Sumatra Utara dengan judul “Iron Man”.
  3. Juara 3: Aufa Muhammad Izzan dari SMA Trensains Muhammadiyah, Sragen menulis tentang “Antara #kaburajadulu dan #indonesiaemas2045”.
  4. Honorable Mention: Pramudita Saraswati dari PKBM Piwulang Becik, Bogor dengan tulisan “100 Tahun Kemerdekaan, Apakah Kita Sudah Benar-Benar Merdeka?”.

Pemenang kategori Mahasiswa:

  1. Juara 1: Indira Akmalia Hendri (Institut Teknologi Bandung) dengan esai “Peningkatan Konektivitas Intra dan Antar Daerah Melalui Integrasi Transportasi Publik sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045”.
  2. Juara 2: Elsa Balqis Shafira (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) menulis “PUSAKA: Warisan Literasi untuk Menyambut Satu Abad Bumi Pertiwi”.
  3. Juara 3: Nicky Rotin S. Manullang (Institut Teknologi DEL, Medan) dengan karya “Anak Muda, Waktunya Tunjukkan Aksi”.
  4. Honorable Mention: Nicola Ananda (Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga), “Ketika Kampus Bungkam, Indonesia Emas Terancam”.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 8 Mei 2025 dengan malam ramah tamah di Bandung Milk Centre (BMC). Di sana, para pemenang disambut dengan makan malam, hiburan musik, dan sesi berbagi proses kreatif masing-masing. Keesokan harinya, 9 Mei 2025, hadiah secara resmi diberikan di Gedung CADL (Center for Art, Design, and Language), FSRD ITB Bandung, disaksikan langsung oleh dewan juri. para alumni, mahasiswa serta orang tua/wali mahasiswa ITB. Acara berlanjut dengan kunjungan edukatif dan budaya ke Gedung Sate, Galeri Captain John, dan Saung Angklung Udjo.

Pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, rangkaian acara ditutup dengan pelatihan literasi bersama pustakawan nasional Wien Muldian di BacaDiTebet, Jakarta Selatan. Seluruh rangkaian kegiatan ini ditanggung penuh oleh panitia sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi intelektual para peserta.

Prestasi Elsa Balqis Shafira menegaskan eksistensi dan kontribusi mahasiswa fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di kancah nasional, khususnya dalam menyuarakan literasi, orisinalitas gagasan, dan harapan besar bagi masa depan tanah air tercinta, Indonesia. Elsa mengaku semakin optimis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dimulai dari langkah-langkah kecil yang berdampak dan memberi manfaat nyata bagi lingkungan sekitar. Mengakhiri rangkaian kegiatan, pendiri Yayasan Bangga, Didik Fotunadi, menyampaikan pesan yang membekas bagi para peserta, yaitu
“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia.”

WhatsApp Image 2025-05-20 at 10.31.40