DEMA UIN Jakarta Terpilih: M. Abid Al-Akbar Awali Sejarah untuk FDI
DEMA UIN Jakarta Terpilih: M. Abid Al-Akbar Awali Sejarah untuk FDI
Rangkaian acara pelantikan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2022 telah usai terlaksana secara tatap muka di gedung Auditorium Harun Nasution, Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Senin, 20/6/2022). Kegiatan pelantikan ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Amany Lubis, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, para dekanat dari setiap fakultas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan beberapa tamu undangan lainnya. Dalam pelantikan tersebut, Prof. Dr. Amany Lubis menyampaikan kesan bangga serta bahagia atas terlaksananya kegiatan pelantikan pengurus DEMA periode 2022. Pada akhir sambutannya, ia juga berharap agar kepengurusan DEMA yang baru saja dilantik dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan lebih semangat dari yang sebelumnya. Dengan adanya pelantikan tersebut, Muhammad Abid Al-Akbar -Mahasiswa FDI Semester 6- secara resmi telah menjadi ketua Dema Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta setelah mengungguli Pasangan Calon (Paslon) lainnya dengan selisih 49 suara. Hal ini juga membuat dirinya tercatat sebagai mahasiswa FDI pertama yang menjadi ketua DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Alhamdulillah bersyukur dan terima kasih kepada seluruh elemen yang ada di pengurus Dirasat Islamiyyah, mulai dari dekan, para wakil dekan, kaprodi dan seluruh mahasiswa FDI yang memang ini semua berkat teman-teman FDI, jadi alhamdulillah bersyukur dan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada kawan-kawan Dirasat Islamiyyah, karena tanpa mereka saya tidak bisa menjadi apa-apa hari ini, tidak bisa menjadi ketua DEMA UIN Jakarta tanpa mereka,” ucap syukur Abid. Dalam proses Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa), ia memaparkan visi “Memberdayakan DEMA UIN Jakarta yang Progresif, sejalan dengan spirit keindownesiaan, keislaman dan kemahasiswaan, sebagai manifesto instansi modern,” dengan misi:
  1. Memberdayakan seluruh mahasiswa UIN Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam memanifestasikan UIN Jakarta yang progresif
  2. Meningkatkan kuorisitas intelektual mahasiswa
  3. Menyemai dan menguatkan khazanah keislaman, keindonesiaan, dan kemahasiswaan
  4. Mengarusutamakan dan mendiseminasi program digitisasi dan digitalisasi
  5. Mengeliminir pelecehan seksual di ruang-ruang intelektual.
“Kita ingin membuat suatu event, di mana nanti event ini berciri khas keislaman sekaligus juga bertaraf internasional,” ujar Abid mengenai program kerja yang direncanakannya. “Jangan pernah menyerah untuk mencapai apa yang kita inginkan di masa muda karena apa yang kita inginkan di masa muda maka itulah kita sebenarnya, tetap gapai cita-cita kawan-kawan, jangan lupa juga untuk berorganisasi karena tidak semua apa yang kita dapatkan di luar itu dapat kita dapatkan di dalam kelas, banyak hal-hal baru yang hanya ada di luar kelas. Maksud saya yaitu organisasi, jadi organisasi oke akademisi juga oke,” pesan Abid kepada seluruh mahasiswa FDI sebagai penutup. (Tim Jurnalis FDI: Zainudin Nur, Tim Editor: Maissy Absyari).