Duta Santri Persahabatan Nasional 2021
Pada bulan Agustus lalu, Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) menyelenggarakan event pemilihan Duta Santri Nasional 2021, tepatnya tanggal 4 Agustus-6 Oktober 2021. Mulai dari tahap pemberkasan, interview, Digital bootcamp, dan sampai pada tahap terakhir adalah karantina sebelum masuk pada malam puncak anugerah pada 21 Oktober 2021. Hanna Shefia Mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah, meraih Duta Santri Award dengan menyabet gelar “Duta Santri Persahabatan Nasional 2021”. Sebelum itu, ia harus melewati tahap awal pemberkasan yang diikuti oleh sekitar 3000 peserta, selanjutnya hanya diambil 28 peserta dengan klasifikasi 14 putra dan 14 putri untuk mengikuti karantina di Yogyakarta pada 16-19 Oktober 2021.
Mahasiswi yang sedang duduk di semester 5 ini mengaku tidak menyangka akan dinobatkan menjadi Duta Santri Persahabatan Nasional, karena ada sedikit keraguan dan rasa pesimis setelah dia dinyatakan tidak lolos ke babak penyisihan 14 besar dalam penentuan juara terbaik dan Runner Up. Adapun persyaratan mengikuti event ini tentunya berstatus menjadi santri, baik itu masih menjadi santri ataupun alumni. Selain itu pengetahuan agama juga menjadi pertimbangan utama dalam beberapa tahapan seleksi. Sebelum diumumkan pada malam puncak anugerah, Shefia masih berkesempatan mengikuti karantina dan bertukar pikiran dengan 27 finalis.
“Kendala awal sebenarnya dari diri sendiri yang sempat kurang percaya diri karena beberapa finalis ada yang sudah duduk di jenjang S2 bahkan Doktoral. Namun karena ada niat dan tekad untuk belajar, berproses, dan menampik rasa ingin menyerah, semua itu terlewati dengan baik dan digantikan dengan pengalaman yang berharga” tutur Shefia. Semasa karantina, Shefia membagikan pengalamannya mengikuti beberapa materi pembekalan. Selain itu, Dia juga diajarkan bagaimana cara berpenampilan serta manner seorang santri. Para finalis juga dilatih cara modelling hingga berkesempatan mengenakan baju dari designer ternama.
Tujuan dari adanya event ini adalah membangun relasi dan projek bersama 28 Duta Santri terpilih untuk menyebarkan dakwah serta lebih menyuarakan pengoptimalan sumber daya santri dan alumninya di berbagai pondok pesantren. Shefia mengakhiri wawancara dengan deretan kata yang diharapkan bisa menginspirasi teman-teman untuk terus berkarya. “Hal yang membuat saya bertahan adalah tidak mudah menyerah dan tidak ragu mengambil kesempatan. Seburuk dan semengecewakan apapun hasil hari ini, akan ada kejutan untuk setiap usahamu,” tutup Shefia. (Tim Jurnalis FDI: Sayyida Naila Nabila).