Eksklusif! Dekan dan Mahasiswa FDI Hadiri Undangan Kedubes Mesir pada Pameran Budaya dan Miniatur Grand Egyptian Museum
Kedutaan Besar Republik Arab Mesir di Jakarta mengundang sepuluh mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah untuk menghadiri pameran kebudayaan yang digelar di kantor Kedutaan Besar Mesir untuk Indonesia pada Kamis (13/11/2025). Hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Din Wahid, M.A., Ph.D., Dekan FDI Dr. Yuli Yasin Lc., M.A., serta beberapa mahasiswa.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peresmian Grand Egyptian Museum (GEM), sekaligus menampilkan mini museum yang dipamerkan secara khusus di lingkungan kedutaan. Selain menjadi momentum perayaan warisan budaya Mesir yang kaya, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan pendidikan dan kebudayaan antara Mesir dan Indonesia.
Grand Egyptian Museum (GEM) diproyeksikan sebagai museum arkeologi terbesar di dunia yang dapat memuat sekitar 100.000 artefak, mencakup sekitar tujuh milenium sejarah negara Mesir mulai dari masa pra-dinasti hingga era Yunani dan Romawi. Salah satu daya tarik utama GEM adalah keseluruhan isi makam utuh Raja Tutankhamun, yang ditampilkan bersama untuk pertama kalinya sejak ditemukan oleh Egyptolog Inggris, Howard Carter. Koleksi tersebut mencakup topeng emas Tutankhamun yang spektakuler, singgasana, dan kereta perangnya.
Museum ini pertama kali diusulkan pada tahun 1992,di masa pemerintahan Presiden Hosni Mubarak dan konstruksinya dimulai tahun 2005. Kini, menurut sejumlah perkiraan, pembangunan museum ini memakan waktu hampir sama lamanya dengan pembangunan Piramida Agung.
