Fakultas Dirasat Islamiyah Bersama Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII)  Bahas Aturan Penggunaan AI di Lingkungan Akademik
Fakultas Dirasat Islamiyah Bersama Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII) Bahas Aturan Penggunaan AI di Lingkungan Akademik

Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII) menggelar sosialisasi kebijakan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di lingkungan akademik pada Selasa (8/7/2025). Kegiatan diselenggarakan di Aula Fakultas Dirasat Islamiyah secara hybrid dan dihadiri Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Dr. Yuli Yasin, M.A, Kepala Pusat Literasi dan Inovasi Artificial Intelligence Khodijah Hulliyah, M.Si., Ph.D.,  para Wakil Dekan, sejumlah staff, dan mahasiswa,

Roadshow digelar sebagai upaya sosialisasi penggunaan AI di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, termasuk di Fakultas Dirasat Islamiyah. Kolaborasi strategis bersama Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII) untuk memperkuat pemahaman sivitas akademika dalam penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab.

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Dr. Yuli Yasin, M.A, memaparkan bahwa penggunaan AI saat ini harus sesuai dengan aturan dan panduan yang berlaku. ”AI mestinya dapat digunakan untuk memancing ide dan kreatifitas, dan ini juga menjadi salah satu tantangan khususnya bagi dosen untuk menilai novelty misal dalam skripsi yang dibuat oleh mahasiswa,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa saat ini penggunaan AI dapat membantu siapapun, tidak terkecuali bagi dosen, mahasiswa, maupun tendik. Oleh karena itu adanya panduan AI ini nantinya dapat dijadikan pedoman agar bijaksana dalam penggunaannya.

Sementara itu Kepala Pusat Literasi dan Inovasi Artificial Intelligence Khodijah Hulliyah, M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menerangkan bahwa pentingnya sosialisasi ini untuk melihat respon dari berbagai fakultas terhadap pesatnya perkembangan teknologi AI yang kini mulai banyak digunakan dalam proses pembelajaran maupun riset. ”Pentingnya pengaturan yang jelas agar pemanfaatan AI mendukung integritas akademik dengan tetap memperhatikan nilai-nilai keIslaman. Jadi ALII ini sesungguhnya memang ingin menciptakan ekosistem pengembangan dimana saat ini sivitas akademika rasanya hampir semua sudah menggunakan generative AI” jelasnya.

Khodijah juga menjelaskan jika AI ini dapat digunakan secara luas dan bermanfaat tapi tentunya dengan tetap tidak menghilangkan martabat, tanggung jawab dari sisi etika dan moral.

Pihak ALII juga memberikan sejumlah panduan berupa asas, etika, dan batasan penggunaan AI di lingkungan UIN Jakarta dan disambut antusias oleh para peserta yang hadir. Lembaga Artificial Intelligence dan Inovasi Literasi (ALII) di-launching pada 28 November 2024 seiring diterbitkannya Surat Keputusan Rektor No. 127/2025 tentang Penggunaan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI). Upaya ini diambil sebagai respon terhadap meningkatnya penggunaan dan pemanfaatan AI dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.