Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menerima kunjungan dari Perguruan Tinggi Swasta yang kedua kalinya dalam Tahun 2017 ini.

Kunjungan dalam rangka Studi banding kali ini dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, rombongan terdiri dari Pimpinan STIT DDI 5 orang, dan mahasiswanya sebanyak 17 orang (laki-laki 2 dan perempuan 15).

Studi banding biasa dilakukan STIT DDI menurut H. Muslim Halimin, S.Ag., MA (Ketua STIT DDI) adalah untuk menambah wawasan para mahasiswanya yang sudah mau lulus. Sedangkan maksud dan tujuan kunjungan ke FDI UIN Jakarta adalah untuk penjajakan kerjasama dan bagaimana supaya akreditasi mendapatkan nilai bagus mengingat S1 FDI telah mendapatkan Akreditasi 3 kali berturut-turut dengan Nilai A dari BAN-PT, tersertifikasi ISO, dan tersertifikasi AUN-QA. Selain akreditasi pihak STIT DDI juga menanyakan bagaimana menjaga mutu dan sistem kurikulum yang dilakukan oleh baik FDI maupun universitas dan bagaimana cara pembelajaran efektif dilakukan di FDI mengingat di STIT DDI sendiri kekurangan fasilitas.

Dalam pemaparannya Dr. Hamka Hasan, Lc., M.A. (Dekan FDI) mempersilakan STIT DDI melakukan kerjasama terlebih dahulu dengan FDI UIN Jakarta, dan selanjutnya FDI akan melakukan pendampingan apa saja yang dibutuhkan (mengingat Perguruan Tinggi Negeri harus melakukan pendampingan kepada Perguruan Tinggi Swasta) misalnya dalam hal pendampingan pembuatan Laporan Akreditasi. (AS).