FDI UIN Jakarta melakukan MoU STAI Al-Azhar Gowa
FDI UIN Jakarta melakukan MoU STAI Al-Azhar Gowa
Gedung FDI - Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan Penandatanganan MoU dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa pada Rabu (21/02/18). Penandatanganan yang disaksikan oleh para wakil dekan dan mahasiswa peserta Pelatihan Debat Bahasa Arab bertempat di Aula FDI, penandatanganan langsung oleh Dr. H. Abdul Rahman Sakka, Lc., M.Pd.I (Ketua STAI Al-Azhar Gowa) dan Dr. H. Hamka Hasan, Lc, MA, (Dekan FDI UIN Jakarta). Berikut kutipan isi MoU yang disepakati sebagai berikut:
  1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
  • Para pihak berhak mengajukan permohonan untuk meminta, mengusulkan dan merekomendasikan tim ahli sebagai tenaga pengajar dalam kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh salah satu pihak;
  • Pihak pertama dapat merekomendasikan, mengajukan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan S2 ke Pascasarjana Pihak Kedua, dan Pihak Kedua memberikan layanan yang memudahkan
  • Para pihak melaksanakan seminar bersama mengenai keilmuan yang terkait dengan para pihak.
  • Para pihak dapat saling tukar informasi dan bahan ajar untuk menunjang peningkatan mutu pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar
  1. Bidang Penelitian
  • Para pihak melakukan penelitian secara bersama-sama terkait keilmuan yang sesuai dengan kepentingan para pihak;
  • Para pihak berhak mengirimkan naskah pada jurnal yang dikelola oleh para pihak;
  • Para pihak saling bertukar jurnal ilmiah tercetak.
  1. Bidang Pengabdian. Para pihak melibatkan sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) salah satu pihak dalam kegiatan dakwah;
  2. Untuk mendukung pelaksanaan kerjasama dalam bidang-bidang tersebut, para pihak akan mengikatkan diri secara legal pada syarat dan ketentuan yang telah disetujui oleh para pihak, dan akan merujuk pada Nota Kesepahaman ini.
  3. Para pihak wajib menunjuk salah satu anggotanya untuk mengkoordinasikan kerjasama atas nama masing-masing pihak.
Dekan FDI juga memberikan pandangannya tentang manajemen pengelolaan FDI yang sampai saat ini sudah dianggap cukup sukses, diantara pendukungnya yaitu: 1). Memberikan kepastian proses belajar mengajar, kurikulum dan capaian hasil belajar yang jelas, 2). Pengelolaan Manajemen Berbasis Bisnis, dan 3). Perlu ada pengembangan media sosial dan hiburan untuk para sivitas atau pun para visitor. (A.S).