Civitas akademika Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) patut berbangga karena mahasiswanya kembali menorehkan prestasi pada perlombaan bahasa arab di tingkat nasional. Kali ini Fakultas Dirasat Islamiyah mengutus delegasinya pada event perlombaan Al-Arabiyyah Lil Funuun (aLF Helwah) 2016 yang dipromotori oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan mengusung tema "Hifdzu Ash-Shilah wal Mahabbah bi Al-Lughah Al-Arabiyyah" perlombaan ini diselenggarakan mulai tanggal 26 september - 01 oktober 2016 dengan mempertandingkan beberapa kategori lomba. Diantaranya adalah debat bahasa arab, puisi bahasa arab, essay bahasa arab, baca berita bahasa arab, VOA, MQK dan kaligrafi.

Dari beberapa lomba tersebut delegasi FDI berhasil meraih 2 piala pada cabang lomba debat bahasa arab dan essay bahasa arab. Tim debat bahasa arab yang digawangi oleh 3 mahasiswa FDI: In'amuzzahidin Ali (semester 7), Faizan Nesen (semester 3) dan Khairul Mufid Zubairi (semester 3) berhasil meraih juara 2 debat bahasa arab setelah melewati persaingan sengit di babak penyisihan sampai tahap final pada hari selasa-rabu (27-28/09) melawan beberapa perguruan tinggi yang lain. Diantaranya adalah UNJ, IIQ Jakarta, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dll.

Satu lagi piala disumbangkan oleh mahasiswa FDI pada cabang lomba essay bahasa arab atas nama In'amuzzahidin Ali (semester 7). Dengan membawakan judul "posisi Hak Asasi Manusia pada Undang-Undang Dasar dalam bidang pendidikan" akhirnya menghantarkan mahasiswa semester 7 ini meraih juara 3 lomba essay bahasa arab. Gagasan materi, kesesuaian qawaid nahwiyah/sharfiyyah, serta penulisan yang rapih menjadi persiapan In'am (sapaan akrabnya) dalam menyiapkan penulisan essaynya yang dilombakan pada hari kamis (29/09). "ini merupakan pengalaman saya yang pertama kalinya untuk ikut lomba essay bahasa arab. Karena biasanya saya diikutkan lomba debat bahasa arab. Dan saya senang bisa meraih juara tersebut", ujar In'am.

Selanjutnya diharapkan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah untuk juga bisa menorehkan prestasi-prestasi yang lain. Sebagaimana fungsinya bahwa bentuk prestasi atau penghargaan adalah alat untuk mengukur akreditasi suatu lembaga pendidikan. Semakin banyak prestasi yang ditorehkan, maka semakin tinggi juga mutu dan kualitas suatu lembaga pendidikan tersebut. Dan juga bisa dijadikan representasi Fakultas Dirasat Islamiyah sebagai fakultas yang bertaraf Timur Tengah dengan pengajaran full berbahasa arab. (Laporan: In'amuzzahidin Ali, Faizan Nesen, Khairul Mufid Zubairi)