Mahasiswa FDI Raih Juara Lomba Presenter Berita
Mahasiswa FDI Raih Juara Lomba Presenter Berita
Firda Windi, mahasiswa semester 5 Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta, berhasil meraih juara dalam lomba presenter berita yang diadakan oleh UKM KIR di IAIN Bukittinggi. Lomba Presenter tersebut diadakan pada tanggal 8 November hingga 6 Desember 2021 lalu. Nama Firda Windi diumumkan sebagai pemenang kategori favorit oleh laman YouTube pihak kepanitiaan. Berawal dari keinginan lalu latihan terus-menerus merupakan rangkaian langkah yang mengantarkan dirinya meraih kejuaraan tersebut. Lomba ini merupakan wadah bagi Windi yang sedang menggali potensi dalam bidang komunikasi yakni sebagai presenter. “Aku pilih mengikuti ajang lomba presenter berita ini karena mengasikkan. Aku jadikan lomba ini sebagai wadah pengembangan potensi saya,” ujar Windi kepada tim Jurnalis FDI, Selasa, 14 Desember 2021. Teknik latihan penguasaan yang digeluti Windi salah satunya adalah dengan berduet di tiktok. Menurut Windi, lawan duetnya telah menggiring dirinya mendalami intonasi dalam pembawaan berita. Ia juga memperluas kompetensinya tersebut dari menonton video di YouTube. Di balik keberhasilannya ia mengungkapkan pengalaman penting yang membangun kepercayaan diri untuk mengikuti lomba. Ketika di pondok dulu, ia kerap kali memenangkan lomba pidato hingga ia dinobatkan sebagai Duta Dakwah. Ditambah dengan sering tampil di berbagai acara sebagai master of ceremony, moderator maupun pembicara. Baginya hal itulah yang membangun rasa percaya diri untuk terus mencoba. Mahasiswa asal Dharmasraya, Padang ini mengaku bersyukur atas dukungan dari sanak keluarga, teman-teman di organisasi, kepanitiaan, kelas, maupun pondok. Karena banyak di antara mereka yang membantu menyebarluaskan laman YouTube konten berita yang dipresentasikan olehnya. Windi berharap agar keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi dirinya. Menurut Windi, Fakultas Dirasat Islamiyah tidaklah mempersempit pengembangan potensi setiap mahasiswanya. Sehingga ia memiliki potensi yang terbilang lintas jurusan untuk ia kembangkan. “Tidak ada kegagalan untuk orang yang mau mencari jalan. Ketika kita mencari jalan kita gak akan nemu kegagalan. Karena dari 500 jalan ada hal-hal baru yang bisa kita ambil. Gak ada yang namanya kata gagal. Pasti dari setiap kegagalan memiliki pelajaran. Maka dari itu apapun yang teman-teman mau dan suka, dalami saja. Kita semua memiliki potensi masing-masing maka galilah potensi kita,” pesannya pada akhir sesi wawancara. (Tim Jurnalis FDI: Raihanizza Ishma Farahiya).