Mahasiswa FDI Terpilih Sebagai Duta Bahasa Banten 2021
Mahasiswa FDI Terpilih Sebagai Duta Bahasa Banten 2021
Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah  Jakarta, Abdillah El Habib terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Banten 2021 pada 18 Juni 2021. Sebagai mahasiswa, El Habib menginginkan dirinya bermanfaat sehingga mengikuti Duta Bahasa Provinsi Banten yang Ke-6. “Ingin sekali mengambil peran aktif untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui trigatra bahasa dan literasi. Akhirnya saya mengikuti audisi Duta Bahasa Banten,” kata El Habib saat di tanya alasan mengikuti audisi. El habib berhasil lolos seleksi berkas dan esai lalu mengikuti karantina beserta 30 finalis lainnya untuk tes pengetahuan, mempresentasikan perencanaan krida, wawancara bahasa, dan menampilkan bakat pada 16-18 Juni 2021 di Hotel Puri Kayana, Serang-Banten. Ia mengaku memiliki satu hambatan krusial, yakni bahasa daerah Banten. “Saya mengalami hambatan saat seleksi wawancara bahasa daerah Banten, yaitu bahasa Jawa Serang. Saya bukan asli orang sini, tetapi saya berusaha terlihat bisa serta mengakui masih dan ingin terus mempelajari bahasa Jawa Serang dan Sunda,” ujar El Habib. Namun di sisi lain, El Habib mengaku meskipun seleksi sangat ketat, ia berhasil memanfaatkan keterampilannya dalam berbicara dan berkomunikasi. Selain itu, nilai plusnya adalah ketika mengajukan bahasa asing yang dikuasai, ia juga mengunggulkan kemampuan  bahasa Arab di samping bahasa Inggris. Sebagai Duta Bahasa Provinsi Banten, nantinya El Habib akan mewakili provinsi Banten dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional 2021. Ia juga memiliki peran menyosialisasikan kepada generasi muda dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing sesuai dengan ranah penggunaan masing-masing demi memperkuat jati diri bangsa Indonesia serta memiliki daya saing. “Mohon doa dan dukungan kepada semuanya, semoga bisa lolos di nasional bahkan bisa sampai internasional. Memberikan yang terbaik dan membanggakan FDI, Banten serta Indonesia,” ujarnya. Di akhir wawancara, mahasiswa semester 4 tersebut memberikan pesan bahwa menjadi mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah bukanlah suatu alasan untuk tidak mengikuti suatu event. “Jangan pernah merasa bahwa kita tidak bisa mengikuti event dan bersaing dengan mahasiswa umum lainnya meskipun dengan latar belakang fakultas yang memahami ilmu keagamaan dan bahasa Arab. Bukankah itu menjadikan kita unggul dengan mahasiswa lainnya?,” pesannya. Laki-laki kelahiran Padang Panjang ini melanjutkan pesannya dengan mengajak untuk menemukan potensi pada diri sendiri agar bisa memaksimalkan manfaat. “Pintu kemenangan selalu terbuka lebar untuk siapapun termasuk mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah. Mari temukan potensi diri dan gunakan untuk bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. (Tim Jurnalis FDI: Lisda Vebi Angelina).