Mahasiswi FDI Raih Juara 2 Duta GenRe
Mahasiswi FDI Raih Juara 2 Duta GenRe
Mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ananda Alin Alaina Nabila berhasil meraih prestasi Juara 2 dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta bekerja sama dengan forum GenRe Kabupaten Pekalongan. Sasarannya adalah para remaja yang berdomisili di Kabupaten Pekalongan. Duta GenRe ini diadakan pada tanggal 16 Februari sampai 5 April 2021 (grand final). Tujuan diadakannya Program Duta GenRe adalah mencari role model atau figur positif yang nantinya menjadi contoh bagi para remaja. Duta GenRe memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan program BKKBN kepada remaja dan masyarakat luas dalam menghindari Tiga Ancaman dalam Reproduksi Remaja (TRIAD KRR), yaitu seks bebas, pernikahan dini, dan napza. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menggerakan program dua anak cukup dan mengayomi Pusat Informasi Konseling (PIK). Pemenang Duta GenRe Kabupaten Pekalongan nantinya akan menjadi perwakilan kabupaten dalam pemilihan Duta Genre di tingkat Provinsi Jawa tengah. Alin mengikuti beberapa tahapan tes dalam pemilihan Duta GenRe, yakni tes tertulis dan penampilan bakat. Dalam tes tertulis, Alin diharapkan menguasai materi GenRe dan menyiapkan bahan sosialisasi atau penyuluhan. Alasan wanita asal pekalongan ini mengikuti Duta GenRe adalah ingin mencoba hal baru. Basic Alin sebagai mahasiswi FDI adalah Bahasa Arab, sedangkan duta GenRe lebih mengarah kepada basic kesehatan. “Walaupun saya bukan dari mahasiswi kesehatan, seperti jurusan kedokteran, kebidanan atau keperawatan, tetapi saya pun mampu ikut berkontribusi di GenRe," ujarnya. Di akhir, wanita kelahiran tahun 2002 ini memberikan pesan untuk mahasiswa FDI agar tidak takut mencoba hal baru. Ia mengatakan, “Jangan takut untuk mencoba hal yang baru, walaupun bertolak belakang dengan basic yang dimiliki. Cobalah! Niscaya kamu akan mengetahui!” tutur Alin di akhir wawancara. (Tim Jurnalis FDI: Nyimas Zulfa Lisamia).