Mahasiswi FDI Raih Prestasi Duta Bahasa Favorit Sumatra Barat
Mahasiswi FDI Raih Prestasi Duta Bahasa Favorit Sumatra Barat
Firda Windi, mahasiswi program studi Dirasat Islamiyah berhasil meraih prestasi juara favorit dalam pemilihan duta bahasa tingkat provinsi Sumatera Barat pada tanggal 1 Maret - 20 April 2022. Meski sempat gagal di ajang sebelumnya, tidak membuat Firda berhenti mengikuti ajang Duta Bahasa. Ia pun tetap bersemangat dan bertekad untuk mengikuti ajang yang masih dalam zona nyamannya dengan mengandalkan wawasan yang dimilikinya. Firda mengaku keprihatinan terhadap perkembangan bahasa Indonesia membuatnya berkeinginan untuk mengikuti ajang Duta Bahasa, terutama keinginan untuk menerapkan Trigatra Bangun Bahasa yang berarti mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.  Selain itu peran Duta Bahasa yaitu menjadikan Bahasa Indonesia sebagai  bahasa resmi sehingga tetap terjaga kelestariannya. "Menjadi Duta Bahasa Favorit tentu tidak mudah, pasti melalui proses panjang dan sangat menantang. Apalagi aku yang notabenenya kurang dalam bahasa Inggris, bisa tapi masih agak kurang. Tapi sebenarnya duta bahasa tidak terpaku ke bahasa asing, akan tetapi ke bahasa Indonesianya. Bagaimana caranya kita menutur bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah. Selain itu, kita harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan walaupun konteksnya menyesuaikan dengan lingkungan, bukan berarti kita melepaskan batasan-batasan yang selama ini sudah kita gariskan," ujar Firda. Pada ajang tersebut, Firda melewati tahap penyisihan sampai 20 besar dalam finalis Duta Bahasa Sumbar yang secara simbolis sudah resmi menjadi Duta Bahasa Sumbar. Para finalis Duta Bahasa Sumbar ini pun kemudian menjalankan program kerja sesuai dengan rancangan awal mereka masing-masing. Firda sendiri membuat program kerja dengan tema 'Rempah Kata'. "Rempah yang dimaksud di sini tidak merujuk ke makna aslinya, namun bermakna, bahwa sebelum kita memahami sebuah kata atau kebahasaan pasti terlebih dahulu kita banyak mencari tahu dasar-dasar dan kaidah-kaidahnya sehingga kita mampu memahami kebahasaan itu sendiri," ucap Firda.   Setelah berhasil terpilih sebagai Duta Bahasa Favorit Sumbar, tak hanya berhenti sampai di situ Firda akan tetap mensosialisasikan kebahasaan dan kesastraan kepada masyarakat. "Tugas pokok yang terpenting adalah mensosialisasikan kebahasaan dan kesastraan pada seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Itu semua bisa dimulai dari konten-konten di sosial media," tambahnya. Di akhir wawancara, Firda juga memberikan motivasi dan trik menarik, "Pokoknya yang terpenting itu adalah percaya pada diri sendiri dan perbanyak latihan. Gak usah lihat kiri kanan. Kalau kita sudah punya satu tujuan, ikuti aja jalannya, tidak usah fokus ke hasilnya. Karena setiap apapun yang dihasilkan sama diri kita adalah perjuangan kita. Apapun proses kita, itulah yang dinikmati. Kamu bisa menjadi apapun jika kamu mau menempuh jalan sesuai dengan kemampuan kamu," tegasnya. (Tim Jurnalis FDI: Nur Fadilah Lubis, Editor: Lisda Vebi Angelina).