Miliki Tekad Kuat, Lima Mahasiswa FDI Jadi Delegasi KKN Internasional Jepang dan Korea Selatan
Miliki Tekad Kuat, Lima Mahasiswa FDI Jadi Delegasi KKN Internasional Jepang dan Korea Selatan
Memiliki tekad yang kuat, lima mahaiswa Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) akan lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Internasional di Jepang dan Korea Selatan. Setelah melewati beberapa tahap seleksi yang diadakan oleh PPM UIN Jakarta, mahasiwa semester enam yaitu Idul Akbar, Muhammad Falih dan Kebba Lang Songko, mahasiswa asing dari Gambia terpilih sebagai delegasi UIN Jakarta untuk melaksanakan KKN di Jepang. Sedangkan dua mahasiwi lainnya yaitu Fadia Alaniyah dan Widad Rahma Sofia akan melaksanakan KKN di Korea Selatan. Kegiatan KKN yang dilaksanakan pada Bulan Juli hingga Agustus mendatang, akan di fokuskan pada kegiatan dakwah Islam di masjid dan dikalangan diaspora Indonesia. Sehingga peserta harus memiliki kemampuan wawasan keagamaan, bahasa Inggris, diutamakan lulusan pesantren dan memilki bacaan Al-Quran yang Indah. “Selama KKN di Jepang, kita akan berdakwah, menjadi imam dan muazin di masjid yang ada disana, makanya harus bisa bahasa Inggris setidaknya untuk percakapan sehari-hari,” ujar Falih salah satu peserta KKN Jepang. Untuk kegiatan KKN di Korea Selatan juga akan difokuskan pada kegiatan dakwah kepada umat muslim. Selain itu, juga akan diadakan berbagai kegiatan yang berkenaan dengan syiar Islam di Negeri Gingseng ini. “ Di Korea Selatan penduduk muslim masih sedikit. Jadi nanti akan diadakan juga kegiatan seperti Halal Food untuk mengenalkan makanan-makanan halal kepada penduduk,” Ungkap Widad. Meskipun di negeri minoritas muslim dan semua pembiayaan bersifat mandiri para peserta mengaku termotivasi untuk mengikuti KKN Internasional guna menambah pengalaman, memperluas relasi serta mengembangkan potensi dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di FDI. “Karena memang Korea Selatan negara yang aku udah interest sejak lama, dari segi education, artistic dan lain-lain. Jadi aku udah lumayan tau tentang Korea Selatan salah satu negara yang nggak asing buat aku. Kedua, I feel this is my field. Aku merasa banget ini bidang aku, progam KKN ini kan ada sangkut pautnya dengan agama, kuliahku juga menjurus kesitu jadi I feel more confident about this progam”, ungkap Fadia saat ditanya mengenai motivasinya mengikuti KKN Internasional. Selain dalam rangka memenuhi tugas kampus, para peserta berharap dengan mengikuti kegiatan KKN ini mampu menjadi wadah untuk mengembangkan potensi serta mampu membawa nama baik UIN Syarif Hidayatullah terkhusus untuk Fakultas Dirasat Islamiyah. “Alasan kenapa saya memilih KKN di Jepang, pertama adalah ingin mengabdikan diri kepada masyarakat diluar sana. Kedua, untuk menunjukkan UIN Syarif Hidayatullah dan Fakultas Dirasat Islamiyah mampu mencetak figur pemimpin, ulama, imam dan banyak karir yang ingin ditekuni mahasiswa dari berbagai keragaman dan dari berbagai benua di dunia. Ketiga, untuk menunjukkan kepada komunitas dan masyarakat diluar sana bahwa Fakultas Dirasat Islamiyah adalah tempat yang sempurna untuk mempelajari agama Islam dan meyakinkan mereka untuk datang atau membawa anak-anak mereka supaya belajar agama di FDI”. Jelas Kebba. (Tim Jurnalis FDI: Minkhatul Maula Sofa, Editor: Lisda Vebi Angelina).