Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gelar Rapat Dosen untuk Persiapan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 pada Rabu, 23 Februari 2022. Acara yang diadakan melalui Zoom Meeting ini dihadiri 33 peserta yang terdiri dari para Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap, Dosen Asing, dan pimpinan fakultas. Dekan FDI, Dr. Mohammad Syairozi Dimyathi Ilyas, M.A. dalam sambutannya menyampaikan: Pertama, mengucakan selamat kepada dua Doktor baru yaitu Dr. Fatihunnada dan Dr. Ade Pahrudin yang telah selesai studi S3-nya, dan semoga ini menjadi pemicu bagi yang lain. Kedua, Tahun 2022 ini FDI kedatangan utusan dari Al-Azhar yang mana beliau akan mengajar di FDI dan fakultas lain. Ketiga, Rektor mendorong FDI didorong untuk mendaftar pada akreditasi tingkat internasional. Keempat, Dosen PA dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan mahasiswa bimbingannya. Salah satu agendanya adalah memonitor mahasiswa yang sudah berada di semester 8 ke atas untuk segera menyelesaikan skripsinya. Kelima, semester ini perkuliahan akan dilakukan secara hybrid untuk mahasiswa semester 2 dan 4. Keenam, Mahasiswa baik dari luar ataupun dalam universitas pada semester ini akan memulai kurikulum merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan. Mereka yang mengambil kurikulum ini akan menggunakan 20 sks-nya untuk kegiatan di luar prodinya. Ketujuh, Pembimbing sebaiknya hadir dalam sidang skripsi mahasiswa bimbingannya. Dan penguji agar berdiskusi dengan pembimbing terkait nilai karena pembimbing lebih tahu terkait dengan kemampuan dan attitude mahasiswa tersebut. Kesembilan, Jika ada mahasiswa yang Bahasa arabnya sangat lemah, maka sebaiknya dia diarahkan untuk pindah program studi. Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Yuli Yasin, M.A. dalam pemaparannya menyampaikan: pertama, Pada Desember 2021, S1 FDI mendapatkan perpanjangan akreditasi Sangat baik untuk 5 tahun ke depan. Kedua, Tahun 2021 sudah menyelenggarakan matrikulasi Bahasa arab. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa baru yang mendapatkan skor toafl sangat rendah. Ketiga, kita harus mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu. Keempat, Dosen tidak seharusnya memberikan Nilai A untuk seluruh mahasiswa di kelas, namun harus sesuai dengan kesungguhan dan kemampuan mereka. Kelima, Perkuliahan hybrid untuk semester 2 dan 4 masih menunggu respon akan kesiapan mahasiswa. Keenam,  SPMB S2 pada Semester Genap meluluskan hanya 17 calon mahasiswa dari 27 pendaftar. Ketujuh, Tahun 2022 kami berencana untuk mengadakan seminar internasional bekerjasama dengan Universitas Al-Azhar. Kedelapan, FDI berencana untuk mendaftar pada Akreditasi Internasional FIBAA. dan Kesembilan, FDI dituntut untuk membuka prodi S3. Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag. mengingatkan bahwa “Salah satu syarat untuk membuka Prodi S3 adalah adanya professor. Maka kami mendorong dosen FDI untuk terus melakukan publikasi di jurnal Scopus sehingga bisa mengajukan menjadi guru besar” tarangnya. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, MA, melaporkan: pertama, 4 mahasiswa akan dikirim mengikuti lomba debat di Qatar mewakili Indonesia. Kedua, Dosen diwajibkan oleh kampus untuk mendampingi mahasiswa agar mendapatkan prestasi, prestasi yang diakui oleh kampus sekarang adalah minimal yang berskala nasional dan internasional. Ketiga, Dosen agar turut menasehati mahasiswa agar melakukan Pemilu Raya dengan tenang dan khidmat. Keempat, Alumni S1 dan S2 sudah memiliki wadah organisasi. Kelima, FDI menjalin Kerjasama dengan 2 pesantren pada tahun 2021. dan Keenam, Kerjasama dengan kampus Tunisia telah berhenti selama 2 tahun belakang karena ketidaktersediannya anggaran dari kampus. FDI mendapat Dosen Asing Dalam rapat dosen ini Dekan FDI juga mengenalkan dosen asing yaitu Dr. Muhammad Fathallah, Dosen utusan Universitas Al-Azhar, Mesir untuk FDI hasil kerjasama antara UIN Jakarta dengan Universitas Al-Azhar selama ini. Fathallah lulusan S3 Al-Azhar Jurusan Sastra Arab Konsentrasi Balaghah dan Naqd dan akan mengajar selama 3 tahun untuk FDI. (as).