Seminar Internasional: Merindu Kebebasan Bumi Palestina
Seminar Internasional: Merindu Kebebasan Bumi Palestina

Tepat pada hari Senin, 31 Mei 2021 Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Seminar Internasional yang bertemakan “The Future of Palestine: The Role of Indonesia & The Islamic World”. Seminar ini ditujukan sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina yang baru-baru ini kembali dibombardir oleh serangan tentara zionis Israel. Seminar Internasional ini menghadirkan beberapa narasumber yang tidak hanya berasal dari civitas akademika UIN Jakarta, melainkan juga mengundang beberapa narasumber luar diantaranya dari Universitas Al-Azhar, Staf Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), hingga Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia. Narasumber itu ialah Prof. Dr. Amany Lubis, M.A selaku Rektor UIN Jakarta sekaligus sebagai keynote speaker dalam seminar ini, H.E Dr. Zuhair Al-Shun selaku Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Prof. Dr. Nazir Muh. Eyad selaku Sekertaris Jendral Al-Azhar Islamic Reseach Academy, Rolliansyah Soemirat selaku Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kemenlu RI, Prof. Dr. Ahlam Fathi selaku dosen di Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Ali Munhanif, M.A selaku Dekan Fisip UIN Jakarta, dan Dr. Masyrofah, M.Si selaku dosen di UIN Jakarta. Seminar yang dihadiri oleh 450 partisipan dan dimoderatori oleh Dr. Imam Sujoko, M.A serta diawali oleh sambutan Dekan FDI Dr. M. Syairozi Dimyathi berlangsung khidmat dan lancar. Prof. Dr. Amany Lubis, M.A menjelaskan bahwa relasi antara bangsa Indonesia dan bangsa Palestina amat sangat kuat, karena pada awal kemerdekaan RI bangsa Palestina adalah salah satu bangsa pertama yang mengakui kemerdakaan RI. Maka sebagai bentuk solidaritas, bangsa Indonesia selalu memberikan dukungan baik materi maupun moral kepada bangsa Palestina hingga saat ini. Beliau juga menegaskan bahwa jalan terbaik untuk mencapai kemerdakaan bangsa Palestina adalah dengan jalur diplomatik. Dilanjutkan pembicara internasional Duta Palestina untuk Indonesia. Dalam sambutannya beliau menegaskan, bahwa problem Palestina adalah problem yang paling panas di dunia. Tetapi, warga Palestina tetap semangat memperjuangkan kemerdekaan. “Palestina adalah bumi risalah samawiyah. Oleh karena itu, kekuatan dan gerakan kolonialisme rawan terjadi untuk merebut tanah Palestina, karena Palestina adalah tanah yang diberkahi Allah,” tutur H.E Dr. Zuhair Al-Shun, dalam bahasa Arab fushah. Pada sesi selanjutnya Rolliansyah Soemirat juga menegaskan pentingnya bagi kita untuk mendukung keadilan terhadap bangsa palestina. Beliau mengungkapkan “Cause isn’t about religion conflict, but humanity conflict.” (Tim Jurnalis FDI: Ahmad Sya’ban Firdaus dan Beliday Maissy).