Setia pada Al-Qur’an, Mahasiswi FDI Raih Juara MHQ
Kamis, (13/01/2022) Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan Seni Islam (PIQSI) UIN Saizu Purwokerto mengadakan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat Pulau Jawa. Salah satu mahasiswi Fakultas Dirasat Islamiyah tercatat menjadi salah satu peserta lomba MHQ tersebut, ia adalah Syifaul Alami mahasiswi semester satu FDI asal Brebes, Jawa Tengah. Tak hanya menjadi peserta, Syifa juga menjadi juara satu untuk lomba MHQ ini.
Kepada tim jurnalis Syifa mengatakan, “Alhamdulillah bahagia, dan tentu saya tidak menyangka karena melihat hampir semua peserta penampilannya bagus”. Menurutnya kemenangan ini terjadi atas anugerah Allah Swt. dan juga waktu yang cukup untuk mempersiapkan lomba dengan berlatih atau muroja’ah, tak lupa doa dan dukungan dari orang tua yang tak pernah terputus.
Kemenangan ini bukanlah kemenangan pertama yang ia raih, sebelumnya Syifa pernah memenangkan lomba di bidang yang sama. “Pernah juara 2, sama juara 3 juga”, ucapnya. Tempat perlombaannya pun berbeda-beda. Kejuaraan-kejuaraan yang ia raih ini tentu saja dikarenakan ia sudah terjun di dunia menghafal Al-Qur’an sejak lulus dari Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Al-Qur’an adalah teman setia saya, ia juga petunjuk hidup yang harus selalu saya ikuti dan petunjuk arah ketika saya berbuat salah”, ucapnya pada tim jurnalis. ia juga merasa lebih tenang dalam menghadapi masalah, dan tidak merasa kesepian ketika selalu membaca Al-Qur’an. Ia mengaku Al-Qur’an juga membantu dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Menurut Syifa, agar mudah dalam menghafal Al-Qur’an rahasianya adalah: kita harus selalu meminta ridho dan do’a dari orang tua agar dimudahkan dalam menghafal, lalu kita harus bersungguh-sungguh dalam setiap proses yang dilewati, tak lupa konsisten menghafal, dan memberikan perhatian lebih pada ayat-ayat yang mirip.
Di akhir wawancara, Syifa memberikan pesan kepada pembaca agar selalu istiqomah menjaga hubungan dengan Al-Qur’an. Pertama, perbaiki niat hanya untuk Allah semata. Kedua, luangkan waktu khusus untuk menghafal dan muroja’ah perharinya. Terakhir, jagalah hati dari berbagai macam penyakit hati.
“Rintangan pasti akan selalu datang baik dalam bentuk kemalasan, capek, bahkan rasa sombong, oleh karenanya jangan mau kalah dengan rasa itu dan segera bangkit kembali menghafal Al-Qur'an dan satu yang pasti mintalah selalu pertolongan dari Allah Swt, semangat teman-teman!”. (Tim Jurnalis FDI: Adzka Ma'ziya Rahimi).