Tampung Aspirasi dan Curahan Hati Mahasiswa Semester Awal, FDI Gelar Student Hearing
Fakultas Dirasat Islamiyah mengadakan kegiatan student hearing dengan mahasiswa semester 2 pada Jumat (9/5/2025). Pertemuan ini diselenggarakan sebagai ruang dialog terbuka untuk mendengarkan secara langsung aspirasi, tantangan, dan harapan mahasiswa terkait suasana akademik dan proses mereka di lingkungan kampus. Pertemuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk memahami bagaimana mereka bertahan, beradaptasi, dan bahkan merenungkan kesesuaian diri mereka di FDI.
Diskusi dibuka dengan membagi mahasiswa semester 2 FDI ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan latar belakang dan tantangan belajar mereka, yaitu mahasiswa yang berasal dari pesantren dengan kemampuan membaca kitab namun masih kesulitan dalam percakapan bahasa Arab, mahasiswa yang memiliki kekuatan di bidang bahasa namun belum familiar dengan teks klasik, dan mahasiswa lulusan SMA umum yang masih mencari ritme belajar bahasa Arab yang tepat.
Dari diskusi yang terselenggara dapat diketahui bahwa masih adanya kebutuhan untuk upgrade kemampuan bahasa Arab antar mahasiswa. Kemampuan para mahasiswa ini dapat terus dikembangkan melalui peran aktif dosen dalam berdiskusi dan membimbing mahasiswa secara langsung. Selain itu, sharing pengalaman dari alumni juga dibutuhkan agar mahasiswa lebih memiliki gambaran terkait arah karier setelah lulus dan mulai membangun networking. Mahasiswa juga mengusulkan adanya fasilitas asrama guna mendukung manajemen waktu yang lebih baik.
Menanggapi hal tersebut tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Imam Sujoko, Lc., M.A. menjelaskan bahwa keragaman latar belakang mahasiswa merupakan fakta yang harus dipetakan secara cermat. Fakultas berencana menginisiasi program “Halaqah Teman Sebaya” di bawah koordinasi Wakil Dekan III sebagai upaya pendampingan akademik dan sosial. Ia juga menekankan pentingnya mengaktifkan kembali kegiatan mentoring dan tutor sebaya agar mahasiswa dapat memperoleh dukungan dalam memahami bahasa Arab dan ilmu keislaman.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Fatihunnada, Lc., M.A. menambahkan bahwa data menunjukkan mayoritas alumni FDI berkiprah di bidang pendidikan, dengan sebagian melanjutkan studi, berwirausaha, dan menciptakan peluang baru. Dr. Fatih mengingatkan bahwa kebingungan mahasiswa akan masa depan adalah hal yang wajar, namun yang terpenting adalah semangat untuk terus melangkah dan mencari jawaban. Beberapa kendala seperti kesulitan memahami pelajaran yang dirasa cukup rumit, Dr. Fatihunnada mengusulkan pembelajaran dimulai dari hafalan mufradat dasar.
Pertemuan ditutup oleh Kepala Program Studi S1 Aida Humaira, S.Si., M.A., yang menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini merupakan bagian dari proses pembentukan diri. Dr. Aida mengingatkan pentingnya memiliki mental struggle daan mengajak mahasiswa untuk saling mendukung, membentuk kelompok belajar, membuat talkhis (ringkasan), dan berani bertanya. Pertemuan ini diharapkan dapat memberi solusi praktis yang didukung oleh fakultas dan para sivitas akademika.