Tim Futsal FDI sukses raih juara kedua di kompetisi futsal yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Perpustakaan, pada akhir Oktober lalu (30/10), dalam rangka memperingati hari milad jurusan yang ke-22. Futsal Champhionship adalah salah satu cabang acara milad, yang diikuti hampir semua jurusan di UIN Jakarta dengan total 16 tim. FDI mengirim dua tim untuk bertanding di Futsal Championship yang digelar di Primaraga Hall. Tim FDI A beranggotakan mahasiswa angkatan 2019 dan tim B beranggotakan mahasiswa baru angkatan 2021. Kendati demikian, salah seorang anggota tim A mengaku bahwa kedua tim ini saling mendukung. “Kita saling dukung-mendukung”, ujar Satrio. Kemudian Satrio bercerita bagaimana tim A bisa meraih kemenangan. “Awalnya kita tanding dengan jurusan Kesos (Kesejahteraan Sosial). Kita di perdelapan final, hingga perempat final menang. Nah menariknya di semifinal kita ternyata ketemu tim FDI B atau FDI angkatan 2021. Terus kita menang (di semifinal), pas masuk final ketemu jurusan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam).” Di perdelapan final, tim FDI A ini bertemu tim Kesos B dengan skor seri 4-4, tim FDI A menang di adu penalti 4-3. Kemudian di perempat final tim FDI A bertanding melawan jurusan Studi Agama-agama dengan skor 7-2. Dan di semifinal melawan tim FDI B menang dengan skor 4-3. Terakhir, di final tim FDI A berhasil menduduki juara kedua setelah melawan tim KPI. Satrio kemudian bercerita tentang sejarah pembentukan tim futsal FDI angkatan 2019. FDI angkatan 2019 menamakan diri mereka dengan ‘”El-Dirasy”, begitu juga dengan nama tim futsal mereka. “Jadi, aku ngumpulin temen-temen waktu maba, karena pengen dapet komunitas yang sehobi. Waktu maba, pas September tepatnya, aku hubungi semua temen yang suka futsal. Nah setelah itu kumpul kan, aku kira anak-anak FDI tuh jarang yang minat futsal. Alhamdulillah ada beberapa temen yang suka futsal, jadi dimasukin grup, dari situ udah mulai bertanding sama fakultas lain.” Menurut keterangan Satrio, sejak pembentukan grup tersebut, tim futsal El-Dirasy sering mengadakan latihan rutin dan pertandingan dengan fakultas lain. “Awalnya sih kita fun futsal antar kita-kita aja, tapi setelah itu kita nyoba tantangan lain dengan sparing (tanding) sama fakultas lain. Udah ada niatan sebenernya dari semester satu untuk ikut turnamen, karena mau membanggakan Fakultas Dirasat Islamiyah. Eh rupanya pandemi dateng, kita akhirnya memberhentikan latihan. Dan kalau PPKM agak longgar, kita sempetin untuk latihan bareng, tanding sama yang lain. Seiring berjalannya waktu, kadang-kadang kita latihannya itu dua minggu sekali. Paling lama jedanya itu sebulan sekali main.” Kemenangan yang diraih tim futsal FDI ini disyukuri oleh Satrio. “Alhamdulillah seneng dan sangat bangga bisa mewakili Dirasat memenangkan pertandingan.” Sebagai inisiator pembentukan tim futsal, Satrio memiliki harapan untuk tim futsal El-Dirasy khususnya. “Semakin kuat solidaritasnya, bisa aktif mengikuti kompetisi dan menumbuhkan generasi penerus”, terangnya. Ia lalu menambahkan, “Kita tuh tidak boleh berhenti di sini aja, kita tetep terus latihan, kita harus mulai dari nol lagi. Soalnya pencapaian yang kita dapat udah berlalu juga. Dan kita harus punya generasi baru, biar terus tumbuh futsal Dirasat ini,” tambahnya. (Tim Jurnalis FDI: Renada Zulfa).