Usung Konsep “Spiritual Pendidikan Virtual”,  Mahasiswi FDI Juara 1 Esai Nasional
Usung Konsep “Spiritual Pendidikan Virtual”, Mahasiswi FDI Juara 1 Esai Nasional
Dua mahasiswi FDI, Firda Windi (semester 4) dan Firda Fauziah Ramadhan (semester 4) yang tergabung dalam tim klinik riset Fatahillah Researchers Science And Humanity FRESH UIN Jakarta berhasil mengukir prestasi pada ajang Lomba Menulis Esai Nasional dengan tema Pembelajaran Daring Mahasiswa di Masa Pandemi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Keperawatan Yayasan Keperawatan Yogyakarta (Akper YKY) dalam rangka Dies Natalis ke-26 Akper YKY Yogyakarta tahun 2021, Jum`at (30/4). Windi, Firda dan satu anggota lainnya, yakni Sumardi (mahasiswa Ilmu Al Quran dan Tafsir) memilih topik “Membangun Spiritual Intelektual dalam Konsep Dinamika Pendidikan Virtual”, dengan harapan para pelajar tetap mampu membangkitkan spirit belajar meski dalam kondisi pandemi. Firda menyebutkan, latar belakang gagasan tersebut yaitu banyaknya mahasiswa yang tidak maksimal dalam pembelajaran virtual. “Alasan kami mengangkat judul ini, karena di masa daring ini kebanyakan para mahasiswa masuk kelas hanya untuk formalitas kehadiran saja, misalnya hanya join meeting saja tapi ditinggal entah ke mana, atau melakukan aktivitas yang lain. Jadi, otomatis kurang fokus dengan penjelasan dosennya,” ungkap wanita kelahiran Tangerang ini. Menurut Windi, implementasi gagasan ini dapat diaplikasikan dalam beberapa kegiatan, seperti mengadakan sosialisasi protokol kesehatan agar memutus rantai penyebaran covid-19, memberdayakan media yang ada sebagai ruang untuk belajar diskusi dan mengemukakan pendapat, dan mengadakan pelatihan terkait media secara continue agar memudahkan para pelajar yang masih awam untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Disamping itu, ia juga mengaku bahwa ini kali pertama ia dan tim mengikuti lomba menulis esai nasional sehingga masih sering mengalami kesulitan, misalnya dalam menyatukan opini satu sama lain. “Kita punya opini masing-masing, susah menyatukan semua opini, tapi karena kita sepemikiran akhirnya alhamdulillah bisa juga dan ini pengalaman pertama kalinya kita ikut lomba esai. Karena dorongan dan dukungan dari para mentor akhirnya kita coba dan alhamdulillah tembus juara 1,” papar perempuan berdarah Minang ini. Di akhir sesi wawancara, Firda Fauziah memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga semangatnya di masa pendidikan jarak jauh dan mengembangkan serta memanfaatkan kecerdasan dan cara belajaranya dengan sebaik-baiknya. Sebaiknya dalam setiap aktivitas online, ikutilah dengan sebaik mungkin dan sepenuh hati, seperti kuliah, seminar wajib, dan lain-lain. Jadi harus bener-bener niat bahwa kegiatan yang diikuti bisa bermanfaat dan tidak sia-sia. Karena kita sebagai mahasiswa harus bisa memanfaatkan media dengan sebaik-baiknya,tutup wanita keturunan Sunda ini. (Tim Jurnalis FDI: Ilmi Rosyada).