Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah (DEMA FDI) periode 2019/2020 mengadakan Pelatihan Maktabah Syamilah dan Kepenulisan Makalah pada hari Rabu, 30 September dan Kamis, 1 Okteber 2020.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan menghadirkan Amin Nurhakim dan Dzulhikam Masyfuqil Ibad sebagai narasumber. Keduanya merupakan alumni FDI tahun 2020.

Kegiatan tahunan divisi Litbang DEMA FDI ini diikuti oleh 80 peserta yang mayoritasnya adalah mahasiswa baru FDI.

Sheva Budi, salah satu peserta pelatihan yang juga merupakan mahasiswa baru FDI, mengaku mengikuti kegiatan ini karena keresahan yang dialaminya selama ini.

“Saya mengikuti kegiatan ini berangkat dari keresahan saya selama ini karena belum menemukan standar yang jelas dalam penulisan makalah. Saya pengen tahu, ada gak, sih standar yang paten dalam menulis makalah. Saya sudah menghubungi teman-teman saya untuk mengirimkan contoh makalahnya dan ternyata berbeda-beda. Ini baru makalah berbahasa Indonesia. Belum lagi makalah bahasa Arab, apakah sama kriteria penulisannya atau berbeda,” paparnya kepada Tim Jurnalis FDI saat diwawancarai via whatsapp pada Kamis Malam selepas acara pelatihan.

“Saya merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini karena telah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya selama ini, makanya tadi saya banyak nanya pas sesi tanya jawab. Terlebih lagi metode pelatihannya langsung dikasih contoh, bukan sekedar teori. Overall kegiatannya memuaskan,” ungkapnya.

Zahrotun Nafisah, Ketua Divisi Litbang DEMA FDI, menjelaskan alasan diadakannya pelatihan ini karena penggunaan Maktabah Syamilah dan penulisan makalah berbahasa Arab adalah skill wajib bagi mahasiswa FDI.

“Penggunaan maktabah syamilah adalah skill yang tidak bisa ditawar lagi ketika berkecimpung di dunia literasi Arab. Demikian halnya FDI yang merupakan cabang dari Al-Azhar Mesir menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya. Sehingga sudah menjadi barang wajib bagi mahasiswa FDI untuk mahir menggunakan Maktabah Syamilah. Adapun pelatihan penulisan makalah diadakan karena belum adanya standarirasi yang jelas untuk penulisan makalah berbahasa Arab,” jelasnya.

“Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin setiap tahun ajaran baru sebagai bekal buat mahasiswa FDI terkhusus mahasiswa baru agar memudahkan mereka nantinya mengerjakan tugas-tugas kampus seperti membuat makalah ataupun skripsi,” pungkasnya. (Tim Jurnalis FDI: Muh. Salahuddin Al Ayyubi).