Workshop Peningkatan Kapasitas Pembelajaran Dosen: Optimalisasi Media Digital dalam Pengajaran
Ciputat, 4 Februari 2025 – Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta menggelar workshop bertajuk "Meningkatkan Kemampuan Dosen dalam Pemanfaatan Media Digital untuk Pembelajaran" pada Selasa, 4 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting Fakultas Dirasat Islamiyah dan dihadiri oleh para dosen fakultas.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mengintegrasikan media digital dalam proses pembelajaran guna menciptakan metode pengajaran yang lebih interaktif dan efektif. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya, yakni Dr. Cepi Riyana, M.Pd, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia, serta Musfiah Sidah, M.Si, Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Jakarta.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah, Dr. Yuli Yasin, M.A., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan. “Pemanfaatan media digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi para pendidik agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik bagi mahasiswa,” ujarnya.
Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Cepi Riyana, M.Pd. menjelaskan berbagai strategi dalam penggunaan media digital, termasuk pemanfaatan Learning Management System (LMS) dan platform interaktif lainnya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Sementara itu, Musfiah Saidah, M.Si. menyoroti peran komunikasi digital dalam pembelajaran serta bagaimana menciptakan konten edukatif yang menarik dan relevan.
Para peserta tampak antusias mengikuti workshop ini, terutama dalam sesi diskusi dan praktik langsung dalam penggunaan media digital. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para dosen mampu mengimplementasikan teknologi digital dalam perkuliahan mereka, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta.
Dengan terselenggaranya workshop ini, Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kapasitas pengajarnya guna menghadapi tantangan era digital di dunia akademik.***